(Rumah Belajar.id) Kuliner Langka Minangkabau
Review Konten Rumahbelajar.id
Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
Kuliner Langka Minangkabau
Penulis : Gantino Habibi
Penyunting : Wenny Oktavia dan Erminawati
Diterbitkan pada tahun 2018 oleh Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa
Buku bacaan ini
bercerita tentang masakan Minang yang langka dan cara membuatnya. Banyak
masakan Minang yang dikenal oleh masyarakat Indonesia, tetapi ada kuliner langka
yang tidak banyak orang temukan. Hal ini dikarenakan masakan ini hanya
dihidangkan ketika acara adat. Tidak banyak restoran dan rumah makan padang
yang menyajikan masakan ini.
1. Cancang Karani
Pada cancang karani, sepintas
terlihat ada bakso, tapi ada kentang, dan kuahnya yang unik, terlihat seperti bakso, tapi itu bukan bakso.
Itu makanan khas Minangkabau. Cancang karani memang sulit ditemukan di rumah
makan padang karena tidak semua orang bisa membuat cancang karani. Selain
sulit, cancang karani juga merupakan makanan yang selalu disajikan pada upacara
adat di Minangkabau. Oleh karena itu, masakan ini bisa dinikmati kala pesta
adat ataupun acara khusus keluarga.
Sebenarnya membuat cancang karani
ini gampang-gampang susah, Memang membuat cancang karani ini tidak semua orang
bisa. Perlu keahlian khusus dalam mengolahnya. Daging yang dibulatkan seperti
bakso itu tidak dicampur dengan tepung sehingga ketika dibulatkan sering gagal.
Ada yang pecahlah, hancurlah, dan lain sebagainya.
Cancang karani mirip bakso,
tetapi teksturnya lebih kasar. Kuahnya berbahan santan kelapa. Menghidangkannya
dengan mi sohun dan kentang.
2. Pangek Ikan Lapuak
pangek ikan lapuak (sejenis
gulai) salah satu masakan khas Batusangkar. Pangek ikan lapuak ini makanan khas
dari Negeri Barulak. pangek ikan ini hanya ada di daerah Batusangkar dan tidak
semua juga rumah makan di sini menyediakannya. Teksturnya sangat lembut hingga
ke tulang-tulangnya, sangat lunak, dan dapat dimakan.
Pangek ikan lapuak ini dibuat
dari bahan-bahan alami, seperti serai, daun kunyit, daun kesambi, bawang merah,
bawang putih, panyolang, ketumbar, daun limau, lada, dan santan. Bahan-bahan
rempah ini tidak sulit ditemukan karena ada di kebun dan bukit di sekitar
Negeri Barulak tempat asalnya. Kalau di sini, ya, harus beli di pasar. Proses
pembuatannya masih menggunakan periuk yang terbuat dari tanah liat agar suhu
panasnya tetap terjaga.
Sementara itu, bahan yang tidak
boleh ditinggalkan adalah daun kesambi. daun kesambi inilah yang membuat tulang
ikan menjadi rapuh apabila dimakan sehingga orang-orang yang memakannya tidak
akan tertusuk atau tercekik tulang ikan. Wah, hebat ya!
3. Sambalado Cangkuak
sambalado cangkuak (sejenis
sambal). sambalado cangkuak ini, bahan
dasarnya telur puyuh dan ikan teri. Sambalado cangkuak ini hanya akan ada pada
acara-acara adat. “Selain itu, masakan sambalado cangkuak ini tidak dimasak di
semua daerah di Minangkabau. Tidak semua wanita Minang dapat memasak sambalado
cangkuak ini, apalagi mereka yang di luar Kota Padangpanjang
4. Katan sarikayo
Katan sarikayo adalah hidangan
tradisional Minangkabau yang selalu dihadirkan dalam acara adat, terutama pesta
pernikahan.
Makanan ini terdiri atas dua
bagian, ketan dan srikaya. Bahan membuatnya cukup gampang ditemukan di pasaran.
Namun, akan lebih terasa nikmat jika bahanbahannya berupa bahan alami yang
banyak terdapat di alam Minangkabau. Bahan untuk membuat sarikayo adalah telur,
santan kental, gula merah atau gula aren, daun pandan, adas manis, dan bubuk
kayu manis. Lalu, untuk membuat ketan kita menggunakan bahan beras ketan putih,
garam, daun pandan, dan santan.
Meskipun demikian, makanan
tradisional seperti katan sarikayo hanya akan ditemui pada pesta ataupun
upacara adat lainnya. Jarang sekali disediakan di rumah makan, apalagi di rumah
makan di luar daerah Sumatra Barat. Jadi, ketika berkunjung ke Minangkabau,
sempatkanlah untuk menikmati makanan khas Urang Awak tersebut.
Jadi melalui rumahbelajar.id, kita
dapat mengetahui ternyata ada beberapa masakan minang yang sangat langka dan
jarang ditemui di rumah makan Padang.
Ada berapa ragam lagi konten-konten menarik ! Ayo silahkan searching di Rumahbelajar.id !!
Sophia Nabila Puteri, S.Ds
25 Agustus 2019
Komentar
Posting Komentar